Solo Batik Carnival

Solo Batik Carnival (SBC ) pertama kali digelar pada tahun 2008 dalam bentuk karnaval di sepanjang jalan Slamet Riyadi. Berangkat dari Solo Center Point dan berakhir di Balaikota Surakarta, SBC telah berhasil menyedot perhatian ribuan warga Solo dan wisatawan dari berbagai kota di Indonesia.
SBC pun semakin dikenal luas dan menjadi salah satu ikon pariwisata negeri ini.Tema SBC tiap tahun selalu berbeda. Mulai dari tema Wayang, Topeng, Sekar Jagad, Keajaiban Legenda, Metamorfosis dan Memayu Hayuning Bawono . Tahun 2014 ini adalah tahun ketujuh penyelenggaraan SBC. Tema yang akan disajikan pun semakin berbeda dan memikat. The Majestic Treasure menjadi tema gelaran SBC 2014 ini, tim kreatif dan produksi, mencoba menampilkan, dan menggali lebih dalam lagi tentang budaya warisan adi luhung melalui kreasi batik asli Solo.
Dampak terhadap pariwisata dan perekonomian kota Solo sangat besar. Penyediaan paket tour wisata dari biro perjalanan, penginapan yang selalu penuh ketika SBC dihelat dan publikasi wisata kota Solo yang kian luas.
Pengakuan Batik Indonesia oleh masyarakat dunia  dikarenakan adanya kekuatan motif yang tidak saja indah secara visual, namun juga indah secara maknawi dan nilai filosofi
i-One production mempersembahkan karya yang terinspirasi dari event Solo Batik Carnival acara tahunan kota solo yaitu replika solo batik carnival.
Solo Batik Carnival adalah sebuah interpretasi baru orang solo pada menafsirkan karya kreatif batik sebagai suatu bentuk masyarakat.
Penciptaan,mandiri & kreativitas adalah semangat Solo Batik Carnival
Solo Batik Carnival adalah sebuah karnaval berbasis masyarakat lintas etnis,umur & profesi dengan batik sebagai tema utama.
Batik adalah kreativitas tidak pernah berakhir & memiliki latar belakang sejarah panjang di indonesia baik filsafat,desain motif,pencipta & masyarakat sebagai pendukung.